widgeo.net

Jumat, 16 September 2011

Makan malam bersama sebelum berangkat ke Jatinangor

Nikmatnya Konro Ratulangi



                Syukur alhamdulillahi rabbil alamien, sebelum saya pulang kembali ke Jatinangor kami sekeluarga (ayah, ibu dan adik bungsu ku) masih di beri kesempatan untuk berkumpul bersama. Kami melaksanakan makan malam / dinner di RM. Konro Ratulangi. Yah RM. Konro ini terletak di bilangan Jalan Ratulangi Kota Makassar, tepatnya lagi di samping SMA Nasional.
                Teman-teman tau kan Konro itu apa??yah konro merupakan salah satu makanan khas dari Kota Makassar. Konro yaitu olahan daging sapi, tapi daging sapi yang di olah hanya bagian rusuknya saja, atau biasa di kenal dengan tulang iga. Awalnya hidangan konro hanya berupa sup konro saja, yaitu daging iga sapi di sajikan dengan kuah, namun seiring berjalannya waktu olahan konro menjadi semakin bervariasi. Muncullah konro bakar.
Konronya lagi di bakar nih
                Nah untuk sajian yang satu ini, daging yang di gunakan tetap sama, yaitu daging iga sapi. Pertama-tama daging iga sapi di masak setengah matang, agar nantinya tidak alot ketika di makan. Setelah itu di daging iga sapi di bakar (pengolahan konro bakar ini sama persis dengan pengolahan sate). Setelah daging iga sapi matang di bakar kita tinggal memilih bumbunya. Ada 2 jenis bumbu yang di tawarkan di RM. Konro Ratulangi ini, yang pertama yaitu konro bakar dengan bumbu kacang dan yang kedua yaitu konro bakar dengan bumbu rica.
                Konro bakar dengan bumbu kacang ini rasanya agak manis dan gurih, cocok bagi anda yang menyukai sensasi oriental, karena bumbu yang di gunakan cukup sederhana, tanpa banyak tambahan rempah. Sedangkan Konro Rica, yaitu bagi anda yang menyukai rasa pedas manis. Konro ini di sajikan dengan menyiram iga bakar yang telah matang dengan bumbu rica-rica. Rasanya pedas manis, dan rasa rempahnya sangat terasa, namun sungguh nikmat terasa di lidah. Daging iganya juga menambah nikmat hidangan konro ini, karena sangat lembut dan bumbunya meresap hingga ke dalam daging. Untuk hidangan konro bakar, di sajikan juga dengan kuah sup konro. Jadi ketika di makan dengan nasi akan semakin segar dengan adanya kuah sup konro ini.
Sup Konro

Konro Rica

Konro Bakar Saus Kacang

                Tidak hanya sup konro dan konro bakar yang di sajikan di RM Konro Ratulangi ini, ada juga sup kikil. Sup kikil ini juga tidak kalah dengan sup konro, bedanya yaitu kalau sup konro daging yang di gunakan adalah iga sapi, sedangkan pada sup kikil daging yang di gunakan adalah kikil sapi. Di samping kenyal, kikil sapi ini juga tidak alot alias lembut. Pokoknya tidak nyesal deh makan di sini.
Hmmm.....Yummy :)

Sup Kikil


                Soal harga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena harganya hanya berkisar antara 25ribu hingga 30ribu rupiah per porsi. Silahkan mencoba J

Kawasan Somba Opu, Pusat Jajanan dan Oleh-oleh Khas Makassar

BERBURU OLEH-OLEH KHAS KOTA MAKASSAR


Tak terasa sebentar lagi waktu cuti telah usai, rutinitas kampus telah menanti kembali untuk di jalani, tanggalkan seluruh kebebasan masuki kembali kehidupan disiplin ala Praja IPDN. Perdupra, Perdispra dan Pertadupra telah siap menanti di PKD untuk mengikat kami kembali sebagai peserta didik IPDN.
                Sebelum kembali ke kampus IPDN Jatinangor, sebuah tradisi kami sesama praja yaitu tukar-menukar oleh-oleh khas daerah masing-masing. Ada yang membawa makanan khas daerah masing-masing dan ada juga yang membawa souvenir yang melambangkan daerah masing-masing. Inilah salah satu keuntungan kami Praja IPDN, karena walaupun kami belum pernah menginjakkan kaki kami di provinsi lain di Indonesia, tapi kami mengetahui makanan khas dan souvenir-souvenir khas dari provinsi lain. Kesempatan ini juga yang saya gunakan selama kuliah di IPDN selama 4 tahun, saya bermaksud untuk mengumpulkan segala macam bentuk souvenir atau cinderamata khas daerah lain dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
                Sebagai imbalannya, saya pun wajib membawa cinderamata khas daerah saya untuk di tukar tentunya dengan cinderamata daerah lain. Akhirnya kemarin (Kamis, 15 September 2011) saya mengajak orang tua saya menuju pusat jajanan dan oleh-oleh khas Kota Makassar di Jalan Somba Opu. Letak daerah ini sangat strategis, karena berdekatan dengan objek wisata Pantai Losari, jadi wisatawan baik dalam negeri maupun wisatawan manca Negara, setelah puas keliling Kota Makassar langsung bisa mencari buah tangan di kawasan ini.
Pintu Gerbang Kawasan Somba Opu
                Konsep dari kawasan somba opu ini pun sangat bagus, yaitu city walking (bukan hanya di Braga Bandunng ada city walking, Makassar juga ada dong). Jadi kita tinggal menyusuri jalan ini, dan tinggal memilih toko mana yang ingin kita masuki. Bahkan saya pun yakin, anda pasti akan bingung toko mana yang akan anda masuki, karena semua rumah yang berada di kawasan ini merupakan toko yang menjual cindera mata khas Makassar.







Wisatawan Manca Negara menyusuri kawasan Somba Opu

suasana di kawasan somba opu

kawasan somba opu di malam hari



Berbagai toko berjejeran sepanjang jalan

                Berbagai macam jajanan makanan khas dan aneka souvenir yang bisa di jadikan buah tangan yang anda bisa dapatkan di kawasan ini, mulai dari kacang disco, aneka macam manisan, dodol hingga minyak gosok khas Makassar. Selain jajanan, Makassar juga terkenal dengan berbagai souvenir yang tentunya ingin Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Mulai dari kerajinan anyaman dari bambu hingga patung kecil berbentuk tarsius dapat Anda temui di ini. Toko-toko di jalan ini tidak hanya menjual makanan tetapi juga berbagai souvenir hingga perhiasaan emas.

Selain anyaman bambu, juga terdapat untaian kerang yang dibuat menjadi berbagai hiasan. Kerang-kerang ini berasal dari perairan Makassar yang memang terkenal dengan biota lautnya. Anda tak perlu jauh-jauh pergi ke Bunaken untuk memperoleh kerajinan yang sangat indah ini, cukup Anda berjalan menuju toko-toko souvenir maka kerajinan ini dapat ditemui.

           
Aneka Macam Kue

Kue kampung khas Sulsel
            Masalah harga pun tidak usah khawatir, karena harga barang- barang yang di jual di kawasan ini dijamin terjangkau untuk segala lapisan masyarakat. So enggak usah takut untuk belanja banyak, karena harganya sudah dijamin, terjangkau.
Aneka Miniatur dan baju khas Makassar

Kacang Disco Jajanan terkenal dari Makassar

Aneka Minyak gosok khas Makassar

Spanduk di depan toko

Songkok to bone

Miniatur Perahu Phinisi

Kamis, 15 September 2011

Kuliner Makassar


                Hay….hay…teman2, waduh udah lama nih gak nge-posting lagi, hehehe….maaf, soalnya belakangan ini sy sibuk sekali, banyak sekali kegiatan yang mesti sy lakukan, mulai dari kunjung purna, kunjung pejabat sampai prosesi pernikahan purna praja. Tapi sekarang bukan itu yang mau saya ceritakan.
                Dalam postingan kali ini, sy mau memperkenalkan (sebenarnya gak usah di kenalkan sih, soalnya udah terkenal, tp drpd gak nge-posting sama skali, hehehe) makanan/jajanan khas Makassar. Langsung aja yah saya perkenalkan satu per satu :
1.       Es Pisang Ijo
Nah kalau yang satu ini sy yakin, pasti teman2 semua sudah pada tau kan. Yah pisang raja yang di balut dengan tepung beras yang empuk ini emang makanan andalan sy kalau pulang ke Makassar, pokoknya wajib ada kalau sy pulang, hehehe. Oia warna hijau nya itu bukan dari pewarna loh, biasanya kalau di Makassar kami menggunakan sari pandan, jadi makanan ini di jamin fresh & healthy.
Nah komponen dari Es pisang ijo ini terdiri dari es batu yang sudah di serut, susu kental manis, fla/bubur sumsum, sirup DHT (Ini yang buat beda Es Pisang Ijo yang di jual di Makassar dengan yang di daerah lain, soalnya Es Pisang Ijo paling cocok pake sirup DHT, dan permasalahannya adalah, sirup DHT cumin ada di Makassar, jadinya orang yang jual pisang ijo di daerah lain pasti menggunakan sirup lain) dan intinya adalang pisang ijo.
Pisang Ijo

Ini dia nih komponennya, Sirup DHT, Susu, Fla & Es Batu Serut

Fla

Susu Kental Manis

Sirup DHT (Rasa Pisang Ambon)

Semua komponen di campur menjadi satu

Setelah di aduk rata, Es pisang ijo siap di santap, Segerrrrr
Paling mantap makan es pisang ijo ini siang hari atau pas buka (tapi di makan kapan aja tetap mantap ko, ane jamin gan ! ).  Sumpah, kuah nya saja udah seger, di tambah manisnya sirup DHT makin membuat tenggorokan adem, pokoknya wajib coba deh.
Oia, kalau di bandung ada juga kok yang jual, salah satunya di jalan Riau. Rasanya juga gak jauh beda kok
Hidangan Makanan Khas Makassar di RM Sop Konro Marannu Jl. Riau
Rasa makanannya pun gak jauh beda dengan aslinya, mantap gan
2.       Cucuru Bayao
Warnanya kuning, bentuknya agak bulet, terus rasanya manis dan gurih. Gurih karena di dalam kue ini ada pecahan2 kenari, terus manis nya karena di siram dengan air gula. Kue ini biasa juga kami sebut kue pengantin, soalnya palinng sering ada (soalnya jarang ada yang jual di hari2 biasa,  harus pesan terlebih dahulu) kalau pesta pernikahan.


3.       Lumpia
Jajanan yang satu ini juga jagoan sy (perasaan semua makanan sy doyan deh, hahaaa). Lumpia Makassar. Bahan utama dari Lumpia Makassar yaitu bengkuang, dan bahan lainnya adalah irisan wortel dan terkadang ada juga yang memberi potongan daging kecil2. Kulit dari lumpia itu bahan dasarnya tepung terigu (gak tau lah gmn cara buatnya, hehehe). Oia yang beda yaitu saosnya (kami di Makassar biasa menyebutnya dengan “Lombok” = di baca lombo’), nah Lombok nya ini kental berwarna kecoklatan, terus biji2 dari cabainya pun masih kelihatan.
Tapi hati2 kalau makan Lumpia Makassar, soalnya ada efek sampingnya, yaitu KETAGIHAN!!. Jangan salahkan saya kalau anda sampai terjangkit efek sampingnya, kan saya udah ngasih tau sebelumnya. (gmmn gak ketagihan, enak sih, DIJAMIN !! ).
Lumpia Makassar

Lumpia Makassar yang sudah di potong

Lombok Lumpia Makassar

Minggu, 11 September 2011

Bacaan wajib penikmat buku

Koleksi Buku saya


Bingung mau ngapain??gak ada kerjaan?daripada makan tidur makan tidur terus lebih baik kita isi liburan ini dengan kegiatan yang positif yang dapat menambah nilai diri kita, toh hasilnya juga kembali ke kita, bukan ke orang lain, ya gak ?!

Membaca. Yah merupakan suatu kegiatan POSITIF yang sangat berguna buat kita. Tidak hanya untuk menambah dan meluaskan wawasan kita, dengan membaca kita juga bisa memperluas pergaulan, karena dengan membaca, berbagai informasi dapat kita peroleh, nah informasi ini kan bisa di jadikan bahan pembicaraan setiap kita bertemu dengan orang lain, atau pun kalau tidak, mungkin saja orang lain membicarakan mengenai topik tertentu dan kita bisa ikut nimbrung bicara di dalamnya (bukannya mau sok tahu, tapi kan emang kita tau, kan udah dapat info dari membaca buku)

Nah dalam postingan kali ini saya mau berbagi informasi bahan bacaan yang ringan, simple, fresh namun berbobot nih.

1.       Room to Read


Buku tulisan John Wood ini betul2 menginspirasi saya, bagaimana tidak coba bayangkan seorang eksekutif di Microsoft yang wilayah kerjanya mencakup Asia Pasifik rela melepas jabatan dan pekerjaannya demi menyediakan banyak buku untuk anak2 di Negara miskin.

Di usia kerjanya yang mencapai Sembilan tahun di Microsoft, John Wood telah hidup lebih dari cukup. Karier menjanjikan, perusahaan besar yang prestisius, dan sejumlah benefit yang menjadi impian para pekerja telah diperoleh John dengan sukses. Kekurangannya satu, John tidak pernah mendapatkan cukup waktu untuk kehidupan pribadinya.

Namun, satu kunjungan ke sebuah agen perjalanan telah mengubah jalur hidup John untuk selamanya. Lepas dari padatnya pekerjaan, John menemukan dirinya menapaki ketinggian Himalaya di dataran tinggi Nepal sejauh 200 mil dan hanya bisa di capai dengan berjalan kaki selama 20 hari. Rupanya desa terpencil di awal perjalanannya yang dihunni oleh orang2 buta huruf dengan mayoritas anak2 putus sekolah itu telah membawa keajaiban bagi hidupnya yang lenggang.

Sebuah gagasan tentang ruang baca yang dinamainya Room to Read telah mengubah dunia yang senyap menjadi ingar binger pengetahuan. Dari ketinggian Himalaya, John melebarkan gagasannya untuk anak2 di banyak Negara miskin, jagat pengetahuan yang dilipat dalam lembaran2 buku. Sebuah usaha yang  perlu ditiru.

Saat ini lebih dari 7.000 perpustakaan telah dibangun di berbagai Negara. Atas dedikasinya, John Wood dianugerahi TIME Asia’s Heroes Award 2004 dan sejumlah penghargaan internasional lainnya.

2.        Doktor Cilik. Hafal dan Paham Al-Qur’an

Menghafal seluruh isi Al-Qur’an pada usia 5 tahun, bisa menerjemahkan arti setiap ayat kedalam bahasa ibunya (bahasa Persia), memahami makna ayat2 tersebut, dan bisa menggunakan ayat2 itu dalam percakapan. Sungguh suatu kemampuan luar biasa yang dianugerahi Allah SWT kepada Muhammad Husei Tabataba’i.

Lelaki cilik itu bernama lengkap Sayyid Muhammad Husein Tabataba’i. Pada bulan Februari 1998, dalam usianya yang ke-7 tahun menjalani ujian doktoral  di gedung Hijaz College Islamic University di Inggris.

Setelah selesai ujian, tim penguji memberitahukan bahwa nilai yang berhasil diraih lelaki cilik itu adalah 93. Menurut standar yang ditetapkan Hijaz College Islamic University, peraih nilai 60-70 akan diberi sertifikat diploma, 70-80 sarjana kehormatan, 80-90 magister kehormatan, dan di atas 90 doktor kehormatan (honoris causa). Tepat pada tanggal 19 Februari 1998, lelaki cilik itu pun menerima ijazah Doktor Honoris Causa dalam bidang “Science of The Retention of The Holy Quran”.

Sungguh suatu anugerah yang luar biasa yang diberikan kepada seorang umatnya, subhanallah. Ayo ikuti cerita selengkapnya dalam buku “Doktor Cilik. Hapal dan Faham Al-Quran”.

3.       Andy’s Corner

Merupakan sebuah buku kumpulan curahan hati Andy F. Noya. Tau kan Andy F. Noya, Host pada acara Kick Andy di Metro TV. Nah buku ini merupakan kumpulan dari berbagai kisah inspiratif yang pernah di tampilkan dalam acara Kick Andy.

Andy F. Noya mengabadikan pengalaman hidup dirinya dan para tamunya ke dalam buku ini. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta mengatakan “saya yakin, ketika hati dan pikiran lagi down dan galau, dengan membaca buku inianda pasti akan merasa “being reenergized”, memeroleh semangat hidup kembali. Bagi yang lagi bergairah, maka hidup akan menjadi lebih indah, karena hidup ini sebuah festival yang mesti dirayakan dan disyukuri dengan bekerja kreatif, produktif dan bermakna bagi sesamanya.




Jumat, 09 September 2011

Capra IPDN

Adikku Capra IPDN

Sesaat sebelum keberangkatannya ke Bandara
                Tidak seperti biasanya, pada pukul 02.30 WITA dini hari rumahku sudah gaduh, orang-orang yang pada umumnya sedang tertidur dengan pulasnya pada jam tersebut, tapi seluruh anggota keluargaku malah sudah bangun dari tidur nya. Yah tepat pada hari ini tanggal 8 Agustus 2011, adikku Uyunul Bayani Amsak atau yang akrab di sapa Nunung harus berangkat menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Dia harus berangkat menuju kampus IPDN Jatinangor di Kab. Sumedang Prov. Jawa Barat untuk menyelesaikan tahapan akhir tesnya untuk bisa menjadi seorang PRAJA.
                Seperti yang kita ketahui, bahwa 3 hal yang telah di tentukan oleh Allah SWT kepada kita sebelum kita di lahirkan di Bumi ini, yaitu Jodoh, Rejeki dan Ajal. Ke tiga hal ini sudah di tetapkan oleh-Nya, dan itu mutlak adanya. Itulah mungkin salah satu rejeki yang di tetapkan Allah SWT untuk adikku, yaitu menjadi seorang PRAJA di usianya yang masih sangat muda (dia menyelesaikan SMP nya hanya dalam waktu 2 tahun, dia masuk program kelas akselerasi dan berhasil mengikuti tes masuk IPDN hingga tahap Pantukhir pada tahun pertamanya mendaftar, sungguh suatu rejeki yang begitu mulia yang engkau berikan kepada adikku Yaa Allah, Alhamdulillahi rabbil alamien).
Doa yang di panjatkan di tiap sujud akhir rakaat
Ayahku sedang melaksanakan shalat tahajjud
                Pagi itu saya langsung mengingat 2 tahun silam sama seperti saya harus berangkat dini hari menuju bandara untuk berangkat melaksanakan pantukhir. Pagi itu baru saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, sebuah pengorbanan orang tua, keikhlasan orang tua untuk melepas anaknya merantau di negeri orang, ketulusan orang tua dalam setiap pengharapannya kepada sang buah hati. Sebelum membangunkan adikku saya melihat ayahku melakukan shalat tahajjud dan di setiap sujud rakaat terakhirnya, beliau senantiasa memanjatkan doa kepada Sang Khalik, doa pengantar, doa yang merupakan harapan beliau akan kesuksesan buah hatinya di tanah rantau. Setelah bangkit dari sujudnya dan menyelesaikan shalat tahajjudnya ia pun kembali berdoa, mengangkat kedua tangannya menghadap ilahi memohon segala yang terbaik dan mengucap syukur atas nikmat yang sudah di berikan kepadanya. Selesai melaksanakan shalat beliau kemudian membangunkan ibu ku terlebih dahulu, beliau meminta ibuku untuk membangunkan adikku yang masih terjaga dalam tidur nya dan juga menyuruh ibuku untuk menyiapkan makanan untuk adikku sebelum ia berangkat. Sungguh suatu bentuk kasih sayang yang di balut dengan kebijaksanaan dari seorang ayah, suatu sikap tauladan yang patut di contoh olehku dan oleh siapa pun.
Ibuku sedang berdoa usai shalat
                Saat ibuku sudah terbangun dari tidurnya, ia langsung mengambil wudhu baru kemudian mencoba membangunkan adikku perlahan, setelah itu dia pun langsung melaksanakan shalat tahajjud. Tak jauh berbeda dengan apa yang ayahku lakukan. Beliau shalat, dan di setiap sujud akhirnya ia meminta melalui doa di dalam hatinya agar adikku di beri kesehatan dan keselamatan di sana, serta senantiasa di tunjukkan arah yang benar oleh-Nya. Usai shalat tak lupa beliau berdoa dengan khusyuk di dalam hatinya, dan saya yakin jauh di dalam lubuk hati ibuku, ibuku sungguh sedih karena harus di tinggal rantau oleh adikku, namun saya yakin beliau berusaha tampak tegar di depan anak-anaknya, karena ia pun tak mau anaknya merasa sedih.
Sarapan sebelum berangkat
                Usai melaksanakan shalat, ibuku langsung membangunkan kembali adikku yang belum juga bangun, namun tetap dengan kelembutan seorang ibu kepada anaknya, sungguh suatu bentuk kasih yang tak dapat kulukiskan dalam kata. Sembari adikku mandi dan mempersiapkan diri, ibuku pun menyiapkan sarapan buat adikku. Saat itu, rasa kantuk dan kelelahan masih sangat terlihat jelas di wajahnya, namun dia tetap bekerja menyiapkan makanan dan segala perlengkapan adikku, tak lupa pula ia mengecek segala perlengkapan adikku, jangan sampai ada yang tertinggal. Sungguh kasih seorang ibu kepada anaknya, suatu bentuk kasih yang tak ternilai harganya dan tak akan  ada yang dapat menandinginya di dunia ini, karena kasih yang ia berikan begitu tulus, tanpa harap balas jasa sama sekali. Bagai angin yang menderu dengan santai di sore hari, kasih seorang ibu pun begitu, bagaikan angin sepoi di sore hari. Ia tak terlihat, namun dapat di rasakan, sungguh sejuk dan menenangkan jiwa setiap insan.
                Inilah jalan hidup mu de’, jalan yang harus kau tapaki setahap demi setahap untuk mencapai apa yang kau harapkan. Namun perjuangan mu belum usai de’, walaupun kamu sudah Lulus dan di nyatakan menjadi calon praja atau Capra nantinya. Perjuangan mu masih panjang bahkan bisa di katakan baru di mulai. Engkau di antar oleh doa dan harapan dari ayah dan ibu, dan satu hal yang perlu engkau ingat, bahwa kesuksesan mu hari ini tak akan pernah bisa terjadi tanpa untaian doa dari orang-orang yang menyayangimu. Mereka semua tidak berharap mendapat apapun darimu, satu saja harapan mereka, yaitu sebuah kesuksesan yang akan kau bawa pulang nantinya. Inilah yang harus engkau capai de’, engkau harus menjawab seluruh doa dan harapan dari orang-orang terkasih mu dengan sebuah bukti nyata, sebuah kesuksesan mutlak yang engkau raih bukan dari hasil pemberian, namun hasil dari sebuah usaha dan kerja keras mu. Selamat berjuang de’, ingat motto kita sebagai orang bugis sekali layar berkembang, pantang biduk surut ke pantai , engkau di tempa di kawah candra dimuka, lembah manglayang, kampus kesatriaan IPDN Jatinangor dan saya yakin, kamu pasti bisa !! .

Minggu, 04 September 2011

Ramadhan telah usai

Penghujung Ramadhan


                Gema takbir kian membahana di malam ini, meramaikan cakrawala malam bumiku. Di sini di tanah kelahiran ku, Kota Makassar, pun tidak ketinggalan meriahnya, petasan saling beradu satu sama lain, menghias langit yang bertabur bintang nan megah. Aroma pandan yang menyeruak keluar rumah dari setiap rumah tetanggaku mencoba menggoda hasratku, di tambah lagi dengan aroma ayam kari dengan kuah kuning kentalnya yang di taburi dengan bawang goreng, mencoba menggoyangkan lidah ku. Sungguh indah bulan Ramdhan ini ya Rabb. Bulan suci, bulan penuh pengampunan, bulan dimana engkau membuka lebar-lebar pintu magfirahmu, sungguh mulia bulan ini.
                Indahnya lantunan takbir, sedapnya aroma ketupat dan kari ayam, meriahnya petasan yang saling sahut-menyahut memang lah sebuah momen indah bagi setiap orang, namun dibalik indahnya momen ini, ada sebuah kepastian yang tak dapat kita elakkan lagi, ini semua merupakan pertanda, sebuah pertanda akan berakhirnya Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Kemudian dalam benakku muncul sebuah pertanyaan, akankah saya akan bertemu kembali dengan bulan ramadhan mu yaa Rabb?? Sebuah pertanyaan sederhana, namun membuat hatiku gundah. Hatiku gundah, gulisah, resah bukan karena takut jikalau engkau memanggilku dan tidak bisa lagi berjumpa bulan ramadhan yang akan datang, namun hati ini gundah karena rasanya masih ingin di beri kesempatan untuk merasakan indahnya bulan ramadhan mu yaa Rabb. Belum cukup rasanya ibadah hambamu kepadamu jika di bandingkan dengan seluruh nikmat yang telah engkau berikan kepadaku.
                Tak terasa, bulan ramadhan kali ini akan berakhir, rasa-rasanya baru kemarin subuh saya bangun melaksanakan sahur bersama teman-teman kelompok praktek lapangan ku di desa cisempur, rasa-rasanya baru kemarin kami saling membangunkan satu sama lain ketika hendak melaksanakan sahur(di kala itu kami praja IPDN sedang melaksanakan Praktek Lapangan 2 / PL 2, di Kab. Sumedang, Kec. Jatinangor desa Cisempur), namun ini lah waktu, dia berjalan perlahan namun pasti.
                Hari ini ketika semua orang sedang semangatnya mengumandangkan takbir, sedang asyiknya mempersiapkan santapan lebaran di esok hari . Saya dengan ketulusan dan kerendahan hati yang mendalam, memanjatkan doa kepadamu Ya Allah Ya Rabb Ya Rahman Ya Rahim, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu maupun yang akan datang, jikalau engkau berkenan Ya Allah, izinkanlah hambamu ini untuk mengecap kembali nikmatnya bulan mu ini yang suci, yang penuh berkah, izinkan lah hamba mu ini untuk bisa bersujud menghadapkan wajahku ke hadapanmu di malam-malam lail mu, izinkanlah hambamu ini untuk mengkhatam kitab mu selama ramadhan. Namun jikalau engkau tak berkenan Ya Allah, saya memohon maaf mu, bukakan lah bagiku pintu magfirah mu, izinkan saya berada di samping mu, hambamu tahu masih banyak dosa, salah dan khilafku selama hidup di dunia ini, oleh karena itu di penghujung ramadhan mu kali ini saya berdoa, menengadahkan tangan ke atas memohon maaf atas segala khilafku. Hanya kepadamu lah hambamu meminta, dan hanya kepadamu lah hamba mu ini meminta pertolongan. Tiada daya dan upaya tanpa seizin-mu yaa Allah.