widgeo.net

Minggu, 13 November 2011

Tumpah Ruah Isi Hati

Cacian Kehidupan Cintaku




Apa kabarmu di sana??
Sehatkah dirimu?enggan kah dirimu tuk menanyakan kabarku, walau sekenanya saja??
Disini, ku mengkhawatirkan mu

Senantiasa, di tiap malam ku selalu terjaga karena tak mendengar suaramu
Ku rindu…ku rindu akan kasih sayang itu
Ku rindu……ku rindu akan canda tawa itu
Ku rindu………ku rindu akan semua sikap manja nan bocah mu

Kadang ku lihat bintang nan jauh disana, memancarkan sinar rembulan kemudian memantulkannya ke bumi dengan sempurna
Namun dapatkah rasa rindu ini dapat memancar layaknya sinar rembulan yang kemudian dipantulkan oleh bintang sehingga semua makhluk mengetahui akannya??

Rasa ini mungkin terlalu jauh ku tancapkan ke dalam hatiku
Sehingga ketika rasa itu sudah tak terbalas, dia akan mati dan merusak hatiku, jauh hingga lubuk hati terdalamku
Sehingga ketika rasa ini ingin ku cabut dari hatiku, begitu sakit terasa untuk menariknya keluar dari hatiku, bahkan ketika sudah ku cabut pun, pasti bekas nya tak mampu ku sembunyikan
Bekas itu akan Nampak dengan jelas telah merobek dan meluluh lantahkan hatiku
Bekas itu terlalu dalam, dan mungkin terlalu besar untuk dapat ku tutupi

Tentang mu, tentang ku, dan tentang kita
Semua masih terbayang dengan jelas di benakku
Selalu menghantuiku dan menjadi beban di pikiranku
Tak dapat ku hilangkan, tak dapat ku lenyapkan, ntah mengapa. . .
Di sini, sekarang ku merenung
Berpikir
Mencoba mengingat dan menghubungkan setiap memori yang tersimpan
Adakah sesuatu yang dapat merubah rasa ini menjadi rasa benci akan mu
Sehingga tak ada lagi rasa ini yang terasa menyesakkan

Ada. . .Namun tetap saja tak dapat merubah segalanya
Ntah mengapa, apa yang terjadi sebenarnya??
Setulus itukah rasa ini kepadamu
Setinggi itukah kadar rasa ini kepadamu
Sehingga tak dapat terganti rasa ini oleh apapun

Tatkala saya berpikir dan merenung lagi
Ketika saya rindu akan mu, apakah engkau rindu akan ku juga
Ketika saya hendak mengetahui kabarmu, apakah engkau hendak juga
Ketika saya masih menyayangimu, apakah engkau juga

Sudah lah, cukup sudah hati ini menyimpan rasa ini
Tak ada guna, tak ada arti
Di simpan hanya akan menjadi beban di hati
Semakin lama, semakin sakit pula terasa

Diriku kini ingin bebas, bagai burung yang terbang melintasi cakrawala kemanapun dia mau
Tak mau lagi diriku di belenggu oleh rasa sesat ini
Hanya menggerogotiku, meracuniku, memberatkanku
Biarkan kini ku melayang di angkasa, melebur bersama ombak di lautan, dan hilang bagai hembus angin

2 komentar:

Ateng Toethy mengatakan...

just sharing the experience of not more friend..
apa yg abg rskn skrg mgkn sm hal yg ty rskn dlu.. bhkan lbh parah butuh 2 tahun lm nya agar ht in bs mnyatukan keping2 yg terhambur karna cinta.. 2 thun ckp lm n melelahkan bg.. air mata in selalu jatuh wlwpn hny mndgr nmy sj.. mgkn lebay tp inilh yg ty rskn slm 2 thn.. (ALM) papa ty selalu blg klo ALLAH merestui jln kt mk jln itu akn lurus n tenang sj tp klo ALLAH ndak merestui jln it mk akn tersa berliku, terjal n tajam bhkn kta tak sanggup tuk melewatinya.. bgt jg khdpn perlu kkutan tuk mnjlniny.. semangad2 friend mch bnyk kisah yg hrz kita slesaikn di khdpn in tidak hny ada kisah aku dan kamu tp mch ad kisah2 yg lain yg hrz kita slsaikn dgn happy ending... just motivation Friend ( shbt ty prnh blg jk kta tdk brsm dy mgkn ALLAH akn kasih kta yg lbh baik dr ny n pst sesuatu saat nnti kita akn brkta ALHMD y sy tdk brsm dy Lg)..

Unknown mengatakan...

betul..betul.....Masih banyak kisah kehidupan yg harus kita selesaikan dgn happy ending, jd tdk usah terfokus pd 1 kisah hidup ini, krn takutnya nnti kisah hidup yg lain akan terbengkalai akibat kisah hidup yg ini. Sepakat. Makasih de' atas sarannya :)