SEBUAH RENUNGAN, SEBUAH PEMIKIRAN
Photo :
“Dalam kedamaian sang alam” by ipoenkgraphic
Gemerlap bintang dimalam hari, membawa
mimpi sejuta harapan. Gulap gulita dimalam hari, terang benderang disiang hari.
Tiada manusia yang sanggup melerai pergantian siang dan malam. Angin pembawa
sejuk, meresapi hati, menyalurkan kedamaian. Jikalau bara panas membakar, maka
es pun kan dingin membeku. Itulah hakikat dan takdir. Laksana mengarungi lautan
kehidupan, membelah hutan belantara, menaiki puncak tertinggi dan menyelami
lerung terdalam. Tiada orang kan tahu, kapan dan dimana jiwa kan terhenti.
Jikalau hentinya jiwa telah pasti menanti, lantas apa gerangan kesombongan dan
keangkuhan manusia akan sebagian kecil isi dunia yang di milikinya. Bukannya
cap makhluk sosial telah resmi tersandang pada setiap insan manusia, namun
mengapa masih juga keapatisan, keserakahan dan kekuasaan menjadi kuasa dalam
diri segelintir manusia. Bukankah setiap manusia terlahir untuk menjadi
pemimpin?? Tapi mengapa malah manusia menjadi budak keji dari hawa nafsu
duniawi yang di bungkus kenikmataan sesat dan kesesatan?? Bukannya Tuhan pun
telah memuliakan manusia dari makhluk lainnya dengan kehadiran akal dalam diri
manusia, lantas mengapa disia-siakan??pergunakan, pikirkan dan renungkan. Sudah
sejauh mana ukiran kehidupan kita diatas bumi ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar